Home » , , » BANK DENGAN DAN TANPA ACCOUNT OFFICER

BANK DENGAN DAN TANPA ACCOUNT OFFICER

BANK DENGAN DAN TANPA ACCOUNT OFFICER

Perbedaan karakteristik organisasi antara bank yang memiliki sistem Account Officer dengan Bank yang tidak menerapkan sistem Account Officer dapat diuraikan sebagai berikut :

KETERANGAN
STRUKTUR ORGANISASI
DENGAN
ACCOUNT OFFICER
STRUKTUR ORGANISASI
TANPA
ACCOUNT OFFICER
Perencanaan Secara Keseluruhan
Disusun dengan berdasarkan pola marketing approach, berorientasi pada marketing.
Disusun dengan berdasarkan pola administraion approach, berorientasi pada produk.
Struktur Organisasi
·         Terdapat unit kerja marketing sebagai unsur manajemen.
·         Departementasi untuk bagian marketing berdasarkan organisasi nasabah dan untuk bagian operasional berdasarkan organisasi produk.
·         Desentralisasi wewenang.
·         Tidak terdapat unit kerja marketing sebagai unsur manajemen.
·         Departementasi berdasarkan organisasi produk.
·         Sentralisasi produk.
Keuntungan dan Kerugian
·         Jangkauan organisasi lebih luas karena mempunyai dua unit kerja utama, yaitu marketing dan operasional.
·         Unit kerja perkreditan termasuk dalam bagian marketing. Proses kredit ditangani oleh Account Officer dari permohonan sampai selesai, hingga proses kredit akan lebih lancar.
·         Unit kerja marketing merupakan tulang punggung operasional Bank, dimana production centre merupakan cost centre, sedangkan kelompok marketing adalah profit centre.
·         Sistem Account Officer mendorong pejabat Bank bekerja lebih kreatif dan lebih berprestasi.
·         Perusahaan akan lebih peka dan lebih mendeteksi kebutuhan dan tuntutan nasabah.
·         Perusahaan didorong untuk bekerja dengan strategi asset and liability management.
·         Account Officer menanganin account nasabah secara portofolio sehingga para nasabah lebih mudah dikontrol.
·         Jangkauan organisasi lebih sempit karena hanya terdiri dari satu unit kerja operasional sebagai pelayan nasabah.
·         Unit kerja perkreditan termasuk dalam kegiatan operasional. Proses kredit ditangani oleh beberapa pejabat yang berlainan (adanya seksi pembahas, seksi pelaksana, seksi supervisi) sehingga proses kredit agak lama.
·         Unit kerja operasional seperti bagian deposito, giro, kredit sebagai tulang punggung operasional Bank dan merupakan cost dan profit centre.
·         Dengan sistem lama pejabat-pejabat Bank menjadi pasif dan kurang kreatif.
·         Lebih lambat dalam hal mendeteksi pemenuhan kebutuhan nasabah.
·         Karena produk, orientasi manajemen dana perusahaan cenderung bekerja dengan strategi asset manajemen.
·         Karena kegiatan seorang nasabah tidak dipool menjadi satu, maka sukar untuk mengetahui account profitability nasabah.




3 comments:

  1. Nama Perusahaan::"":":":"ONE BILLION RISING FUND
    Gmail Perusahaan:":":":":"::"onebillionrisingfund@gmail.com
    🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧🏧
    Selamat siang

    Namaku Nyonya Ahmed Neni dan saya berbicara sebagai salah satu orang paling bahagia di dunia saat ini dan saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa pemberi pinjaman yang menyelamatkan keluarga saya dari situasi buruk kami, saya akan menceritakan namanya kepada dunia dan saya sangat bahagia dengan katakan bahwa keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp150.000.000.00 untuk memulai hidup saya sejak saya adalah satu ibu dengan 3 anak dan dunia sepertinya sedang bergantung pada saya saat saya mencoba untuk mendapatkan pinjaman Dari bank dan online bank menolak saya pinjaman mereka mengatakan bahwa penghasilan saya rendah dan saya tidak memiliki jaminan untuk pinjaman jadi saya pergi online dan hal-hal menjadi lebih sulit karena mereka merobek uang saya dari saya dengan janji manis untuk membantu saya sampai saya bertemu dengan ALLAH mengirim pinjaman pinjaman yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, ONE BILLION RISING FUND dimana Juruselamat ALLAH dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir ini tidak akan mungkin terjadi karena pengalaman masa lalu saya dan janji palsu tapi untuk mengejutkan saya, saya menerima pinjaman saya sebesar Rp150.000.000.00 dan saya akan menyarankan siapa saja yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi perusahaan tersebut, melalui email di: """""""onebillionrisingfund@gmail.com"""""""karena mereka adalah pemberi pinjaman yang paling pengertian dan baik hati. Jika Anda melihat bagaimana memastikan pinjaman atau bagaimana mendapatkan pinjaman asli, perusahaan dapat membantu Anda. "

    BBM: D8E814FC

    Sebagai penerima manfaat dari perusahaan saya adalah bukti hidup dari kerja baik perusahaan dan saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan mendapatkan formulir pinjaman ONE BILLION RISING FUND. cukup hubungi mereka dan ikuti proses pemberian pinjaman yang mudah

    Anda dapat menghubungi saya Ahmed Neni pada informasi lebih lanjut ((ahmedneni48@gmail.com))

    Allahu akbar

    ReplyDelete